May 30, 2007

MANJAT TOWER

Tdk tahu apa masalahnya sehingga koneksi internet di Radio Pemkab Sinjai (SB 95.5 FM) sering ngadat, terpaksa harus manjat tower lagi karena koneksinya memakai Wireless LAN.
Mulai manjat pukul 13 lewat dan cuaca lagi panas2nya, sekedar informasi tower yang dipakai untuk pasang antenanya numpang pada pemancar radio. Antena dipasang pada ketinggian kurang lebih 20 mtr dari tanah, untuk pengamannya pake pita webbing yang dijadikan hardness serta carabineer untuk memudahkan kerja di atas, komunikasi dengan teman di bawah pake HT.
Capek juga manjat sambil bawa antena grid dan wireless AP yang sudah dirakit dalm kotak kue, setelah pasang pengaman.............. istirahat dulu beberapa menit kemudian ganti antena sebelumnya dengan yang baru lalu tinggal pasang perangkat lainnya di tower.
Sebelum turun saya hubungi teman di bawah takdir melalui HT untuk tes koneksinya, takutnya kalau belum pas pointingnya nanti koneksinya kurang bagus harus manjat lagi, ternyata sudah bagus.
FYI........... selain di radio, pemkab sinjai sudah menghubungkan 28 instansi dalam jajarannya dengan koneksi internet yang tentunya memakai teknologi wireless lan karena antar instansi jaraknya berjauhan. Demikian ceritanya cedi hari ini.


May 25, 2007

BUAH HATI

Sudah dua tahun setengah saya menikah tapi belum dikaruniai anak, mungkin saya dianggap belum mampu mengemban amanah untuk memiliki anak olehNya.
Tadi teman sekelasku di SMP & SMA Musdalifah datang
bersama suaminya menjenguk tetangga yang telah melahirkan
Musdalifah : Ced.... istrita sudah hamil berapa bulan?
Saya : Belumpi..
Musdalifah : Kenapa lama sekali, tidak di save mungkin
Saya : Iya, lupa di save kemudian mati lampu trus tidak pake UPS.... :)



CERITA TENTANG SINJAI

Pikir2 mau menulis tentang apa di blogku, terlintas untuk menulis tentang daerah kelahiranku dan tempatku sekarang menjalani kehidupan sehari-hari........... SINJAI.
Tapi mulainya dari mana ya?
Biasanya untuk menceritakan tentang daerah pertama-tama yang dijelaskan tentang lokasinya, Sinjai terletak di pantai timur sulawasi selatan atau berbatasan langsung dengan teluk bone. Disebelah utara kabupaten bone, selatan Kabupaten Bulukumba dan sebelah barat ada Kabupaten Gowa. DAri ibukota makassar, berjarak 220 km melalui jalur bulukumba, 190 melalui jalur bone-maros dan sekitar 170 km melalui jalur gowa (malino).
Dilihat dari wilayahnya, sinjai lumayan lengkap mulai dari pegunungan (perbukitan), dataran, pesisir bahkan kepulauan dengan luas wilayah 819,96 km. Terdiri atas 9 kecamatan, khusus ibukota kabupaten berada di kecamatan sinjai utara. Menurut data sinjai dalam angka penduduk sinjai berjumlah 220.430 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 5,85%. Sekian dulu kita bicara tentang angka2, kalau mau data yang lengkap kunjungi saja website resmi pemkab sinjai.
Ketika tanya om google tentang "sinjai", ternyata yang muncul kebanyakan berita tentang bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi hampir setahun lalu. Bencana tersebut akan saya ceritakan nanti karena belum sempat saya tulis karena setelah banjir koneksi internet (VSAT) putus beberapa bulan di sinjai. Mudah2 sinjai tidak hanya identik dengan bencana.
Dari sektor pariwisata, sinjai tidak kekurangan obyek wisata yang bagus. Hanya saja promosinya yang tidak/belum maksimal. Olehnya itu saya sedikit promosikan di tulisan ini. Sinjai memiliki obyek wisata budaya (benteng balangnipa, situs Peninggalan Sejarah Batu Pake Gojeng, Rumah Adat dan Budaya Karampuang),
wisata alam (hutan bakau, air terjun dan permandian air panas), wisata bahari (pulau sembilan dan pantai ujung kupang), serta Wisata Boga (TPI lappa).
Khusus yang terakhir saya akan ceritakan sedikit yaitu wisata boga di TPI Lappa . TPI (tempat pelelangan ikan) Lappa bukan saja berfungsi sebagai tempat transaksi ikan namun di sana terdapat rumah makan - rumah makan ikan bakar. Bedanya dengan rumah makan lain? Mereka tidak menyediakan ikan untuk dibeli pengunjung tapi mereka menunggu pengunjung untuk membawa ikan lalu dibakar di rumah makan tersebut, nasinya ada dua pilihan mau nasi putih biasa atau nasi kuning. Wah............. bisa lama menunggu ikan yang dibakar, iya juga sih tapi anda dapat menikmati MINAS (minuman khas sinjai) yang rasanya tidak kalah dengan minuman bermerek yang merupakan salah satu kebanggan kabupaten sinjai yang dibuat dari
Tape dicampur dengan Madu serta ramuan-ramuan lain.
Sekian dulu tulisanku tentang sinjai, lain kali disambung lagi.

May 20, 2007

INJAK BULU BABI

Sabtu siang (19/5) saya ke kantor untuk cek koneksi internet, ternyata ada teman-teman sudah siap2 untuk ke Bira. Baru saya ingat sudah diumumkan hari itu teman2 sekantor berencana berekreasi di Bira Kab. Bulukumba. Segeralah saya pulang ke rumah untuk membawa baju ganti, berangkat dari kantor pukul 13. Bira berjarak 41 km dari ibukota Kabupaten Bulukumba (atau 110an km dari Sinjai), merupakan salah satu obyek wisata yang terkenal di selawesi selatan.
Rencananya mau rekreaksi ternyata dapat bencana, ketika lagi mengasah kemampuan berenang tiba-tiba saya menginjak bulu babi binatang laut yang mirip landak. Puluhan duri masuk ke kaki, bayangkan saja satu duri saja yang menusuk kaki pasti sakit rasanya bagaimana kalau puluhan.
Menurut informasi dari masyarakat setempat, bila tertusuk bulu babi tidak terlalu membahayakan karena bulu yang masuk nantinya akan menjadi daging. Untungnya ada teman yang namanya yusuf sudah pernah kena bulu babi sebelumnya. Pertama-tama ia mengambil batang bambu kemudian dibakar sampai panas dan dipukul-pukulkan ke temapat yanhg tertusuk mungkin agar duri yang ada di dalam cepat hancur.
Pulang dari bira saya langsung mencari informasi tentang bulu babi,
Bulu Babi atau Landak Laut (Diadema saxatile) Sebagian besar permukaan kulitnya ditutupi dengan duri besar tajam yang dapat mereka gunakan untuk pertahanan diri.
Salah satu jenisnya, bulu babi merah ternyata merupakan salah satu makhluk dengan umur paling panjang di Bumi ini. Hewan kecil yang hidup di Lautan Pasifik tersebut bisa mencapai umur 200 tahun lebih dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit ketuaan.
Di beberapa wilayah tanah air (salah satunya pantai ngobaran yogya) mengkomsi landak laut ini dan telur bulu babi merupakan komoditi eksport ke jepang. Hewan berkulit duri ini menjadi barang berharga pada tahun 1970-an ketika orang-orang laku menjualnya ke Jepang. Di Jepang, organ seksual hewan ini ternyata digemari sebagai masakan lezat, sehingga pada tahun 1990-an, mereka menjadi hewan paling berharga di California. Ternyata hewan menyeramkan tersebut dapat berguna juga tapi sudah terlanjur kuBOMBE'mi.

May 19, 2007

MATI LAMPU 2x .......... OK

Kaka'....... di manaki? takutka ! Lina istriku lagi teriak karena takut gelap saat mati lampu, dengan bermodalkan hp sebagai senter terpaksa ke kamar. Akhir2 ini di sinjai sering skali mati lampu (listrik padam), 5 - 20 kali dalam sehari.
Kasihan komputerku....... lama2 bisa rusak hardisknya. Bencana besar jika harddiskku betul2 rusak karena data2 yang ada didalamnya tentunya ikut hilang.
Banyak masalah yang timbul karena mati lampu, mulai dari jempol kesandung pintu, istri teriak di kamar karena takut gelap, lupa menyimpan kerjaan di komputer dan koneksi internet putus.
Setelah mati lampu kemungkinan besar Access Point Wireless di kantor jadi down dan harus direset lagi supaya kembali normal, masalahnya bila hal itu terjadi sedang lagi asyik2nya browsing dirumah terpaksa harus ke kantor lagi untuk reset access point.
ATAU ................. harus tunggu mati lampu yang kedua supaya tereset sendiri.

May 1, 2007

PAMERAN IT

Kabupaten Sinjai satu-satunya kabupaten yang mengikuti pameran IT tanggal 25-26 Maret 2006 pada acara Konfrensi Teknoloagi Informasi yang diadakan oleh Majalah E-Indonesia di Jakarta. Ini merupakan ajang untuk gigi kabupaten sinjai di dunia IT sebagai salah satu kabupaten yang telah menerapkan Teknologi Informasi di bidang pemerintahan (E-Government). Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Jalil sempat kagum dengan perkembangan IT di Kab. Sinjai.

Stand Kabupaten Sinjai diisi dengan pajangan yang menggambarkan perkembangan IT baik itu dari infrastruktur maupun aplikasi yang telah dipergunakan dalam pemerintahan.

Dari sisi infrastruktur, Bakominfo sebagai leading sektor telah membangun jaringan ke 28 unit kerja (Badan/Dinas/Kantor). Pada tahun 2007 ini, direncanakan setiap kecamatan akan dijangkau dengan jaringan tersebut sehingga pelayanan bagi masyarakat dapat ditingkatkan. Bayangkan saja apabila jaringan tesebut telah dimasukkan aplikasi-aplikasi layanan masyarakat seperti pengurusan KTP, Kartu Keluarga, perizinan dan pembayaran PBB tentunya akan memudahkan masyarakat, mereka tidak harus ke ibu kota kabupaten untuk menyelesaikan urusan mereka karena dapat diurus di loket-loket kecamatan.

Aplikasi-aplikasi Sistim Informasi yang ada sekarang memang masih kurang karena kebanyakan masih ditangani ditangani oleh instansi yang bersangkutan seperti SIMPEG di BKD, SIM rumah sakit, SIMDUK di Kantor Catatan Sipil & kependudukan yang sifatnya stand alone tanpa bisa diakses oleh instansi lain yang sebenarnya bisa meningkatkan koordinasi antar instansi apabila data terebut dimasukkan ke jaringan kabupaten sinjai.

Misalnya simpeg (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian). Aplikasi simpeg sekarang masih ditangani sendiri oleh Badan Kepegawaian Daerah. Namun bila aplikasi ini dapat dibagi ke jaringan akan sangat besar manfaatnya, pemegang kebijakan atau pihak eksekutif dapat memantau data-data sehingga dapat menentukan kebijakan-kebijakan di bidang kepegawaian misalnya mutasi jabatan dll. Demikian halnya dengan biodata pegawai dapat diakses langsung oleh pegawai yang bersangkutan di unit kerjanya masing-masing tanpa harus mengisi formulir-formulir manual yang sekali lagi "makan waktu lama". Tentunya dengan keamanan data yang solid, mengingat data-data terebut tidak boleh bebas diakses oleh siapapun karena ada data yang sifatnya rahasia. Sistim informasi dapat mengefisienkan kerja aparat pemerintah.

Contoh lain dari penggunaan sistem informasi manajemen adalah pengelolaan perpustakaan daerah. Dengan sistem informasi, pengelolaan buku dapat dimaksimalkan, database digunakan untuk mendata seluruh isi perpustakaan mulai dari informasi buku (judul, pengarang, penerbit), data peminjaman, anggota perpustakaan, dll. Pengunjung perpustakaan tidak harus mengotak-atik katalog untuk mencari buku tapi dapat langsung mencari di database perpustakaan, cukup menggunakan kata kunci dari penulis, judul, tahun terbit maupun penerbit mereka dapat mendapatkan buku yang diinginkan. Lalu apa kaitannya dengan jaringan intranet pemkab sinjai? Dengan jaringan intranet instansi lain dapat mengakses database tersebut sehingga dapat melihat isi dari perpustakaan daerah dan apabila jaringan sudah memasuki sekolah maka siswa sekolah tersbut dapat melihat langsung daftar buku dan mencari buku yang berkaitan sengan pelajaran mereka. Pihak eksekutif pun dapat mengakses data-data yang ada di perpustakaan seperti jumlah pengunjung, jumlah buku langsung dari meja mereka.

Aplikasi yang telah digunakan sekarang adalah Sistem Informasi Perekonomian. Data-data perekonomian dapat diinput langsung oleh instansi yang bersangkutan. PR bagi kita adalah bagaimana kita menyikapi perkembangan teknologi ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja.

Yang sering menjadi hambatan bagi perkembangan IT adalah :

  • Ego sektoral, data yang ada seringkali tidak dijadikan komsumsi publik dan terkesan disembunyikan padahal data tersebut sangat berguna apabila dibagi tentunya sekali lagi dengan menerapkan filter-filter karena ada data yang ditujukan bagi eksekutif saja, kalangan internal serta ada data yang dapat ditampilkan untuk umum.
  • Anggaran sering jadi masalah mengingat teknologi informasi bukan saja berbentuk barang fisik yang dapat dilihat dan diraba namun juga terdiri dari komponen yang tidak berbentuk fisik atau software (perangkat lunak) yang berbentuk program yang harganya tidak murah.
  • Khusus di Kabupaten Sinjai, topografi wilayah yang berbukit-bukit menyulitkan infrastruktur menjangkau kecamatan, otomatis hal tersebut akan memerlukan biaya yang besar.

Hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi dengan kesepahaman antar unit kerja lingkup pemerintah kabupaten sinjai serta pihak eksekutif dan legislatif dengan regulasi yang mendukung perkembangan teknologi informasi.
Kabupaten Sinjai pada pameran TI telah memberikan motivasi bagi daerah lain untuk mengembangkan teknologi di daerahnya masing-masing dan bagi pemkab sinjai sendiri perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang janganlah membuat berbangga diri namun cambuk agar hal ini dapat meningkatkan pelayanan ke masyarakat melalui teknologi informasi.