Jun 21, 2012

Aplikasi Android Wajib

Tadi sempat ngetwit tentang Aplikasi Android Wajib tentunya menurut pengalaman dan kebutuham sendiri.

1. TweetCaster. untuk ngetwit mending pake ini, cepat n fitur lengkap. #appandroidwajib http://via.me/-27jn8dq

2. Evernote. untuk membuat catatan. Dapat disinkronkan, kalau lupa bawa hp msh bisa buka di web  #appandroidwajib  http://via.me/-27jtm1w

3. Speedtest. Untuk tes kecepatan internet #appandroidwajib  http://via.me/-27jvdy2

4. QQplayer, buat putar film, mendukung banyak format multimedia #appandroidwajib  http://via.me/-27jzc4g

5. Compass, dari nama pasti taukan kegunaanya?! Bisa jg untuk menentukan koordinat  #appandroidwajib  http://via.me/-27k4cai

6. VNC Viewer. Untuk remote desktop dari pc/laptop ke android
#appandroidwajib  http://via.me/-27ka6e4

7. WhatsApp. kalau di BB ada BBM, di android bisa pake ini http://via.me/-27kdtms

8. Friendcaster. Facebookan pake ini saja #appandroidwajib  http://via.me/-27kjg90

9. Google Translate. Kalau sdg belajar bahasa asing, ini bisa jadi sahabatmu #appandroidwajib  http://via.me/-27kqdhq

10. iQuran. Buat tadarrusan #appandroidwajib  http://via.me/-27kvqbo

11. Blogger. Posting blog dari hp/tablet #appandroidwajib  http://via.me/-27lplks

12. Qibla Compass. Untuk menentukan arah kiblat dan waktu shalat sesuai lokasi
#appandroidwajib  http://via.me/-27m8hyg

Mungkin itu aplikasi2 yg saya rasa menjadi wajib ada di android. FYI sy menggunakan Samsung Galaxy Y.

Jun 16, 2012

PLIK dan Sosialisasi Open Source Software

Salah satu upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat mengakses internet dengan meluncurkan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) tidak terkecuali di Kabupaten Sinjai. Total keseluruhan PLIK di Kabupaten Sinjai ada 8 dari 9 kecamatan di sinjai, satu-satunya kecamatan yang tidak ada PLIKnya Kecamatan Pulau Sembilan.
Satu yang patut disyukuri, PLIK menggunakan Open Source Software (OSS), dengan menggunakan OSS menjadi kampanye penggunaan software legal mengingat negara kita adalah satu negara pembajak software terbesar di dunia
Banyak hal positif dengan penggunaan OSS salah satunya biaya murah bukan saja dari pemasangan OS juga dari sisi maintenance karena linux yang dipakai stabil dan relatif aman dari virus sehingga sangat kecil kemungkinan perlu penginstalan yang berulang-ulang karena kegagalan system atau digrogoti oleh virus. 
Ternyata di lapangan penggunaan OSS malah menjadi masalah.... nah loh??
Salah satu masalah adalah codec multimedia dan flash belum ada sehingga tidak bisa memutar musik atau membuka situs-situs tertentu. Demikian juga linux yang dipakai adalah distro linux fedora dengan rilis lama yang sudah tidak disupport oleh fedora. Banyak user yang kecewa karena situs yang ingin dikunjungi tidak bisa terbuka dan ketika akan menginstall codec multimedia dan plugin flash ternyata sudah tidak bisa dilakukan karena sudah tidak ada support dari distronya. Kendala lainnya adalah kurangnya SDM pengelola dalam mengoperasikan OSS, misalnya menmindahkan file antar PC client atau mencetak dokumen langsung dari user.
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas adalah mengupgrade ke rilis yang lebih baru atau sekalian ganti distro, hal ini sudah dilakukan oleh PLIK Sinjai Timur yang beralih ke Distro Ubuntu. Perlu adanya pelatihan-pelatihan bagi operator. Solusi lainnya adalah memberdayakan komunitas-komunitas Linux atau Relawan TIK di daerah.
Dari pemantauan kami, ada satu PLIK yang beralih ke Software Proprietary, belum jelas apakah softwarenya legal atau tidak dan sangat disayangkan karena yang install adalah dari vendor penyedia PLIK tersebut.
Ada informasi yang mengatakan tahun ini (atau tahun depan?) PLIK akan diluncurkan lagi tapi menggunakan Software Proprietary, apakah semangat IGOS (Indonesia Go Open Source) sudah hilang?