Beberapa hari yang lalu saya memposting foto2 reuni kecil2an angkatan 96 SMA 1 sinjai kali ini saya akan menceritakan tentang Reuni Akbar Alumni SMP Neg 2 Sinjai.
Pertama-tama saya mau mengucapkan selamat kepada panitia reuni yang diketuai Hamrat Hamka, tidak mudah membuat acara besar seperti ini. Ada beberapa kekurangan-kekurangan namun itu bisa kita maklumi.
Acaranya dikemas mulai dari padi sampai malam hari, kegiatannya antara lain Donor Darah, Pagelaran Seni, Pameran Kerajinan Tangan dan Kesenian yang diadakan di Sekolah SMP 2, malam ramah tamah dan terakhir pembentukan IKA yang bertempat di Gedung Pertemuan H. A. Sima Wisma Hawai.
Paginya saya tidak hadiri karena terlambat karena ada keperluan mendadak namun saya sempat donor darah siangnya. Puncak acaranya sendiri adalah pada malam harinya namun saya sedikit kecewa karena ternyata angkatan 93 hanya saya berempat dengan Alim Mahmud, A. Ilham Alamsyah serta Syahrianti Ahmad yang hadir, mungkin yang lain ada namun tidak bergabung dengan kami. Ada teman lagi satu Jasmin yang sebenarnya bersamaan datang tapi setelah dalam gedung saya kehilangan jejak atau memang tidak masuk ?
Pembentukan IKA..... apakah perlu disegerakan?
Acara terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan adalh pembentukan IKA. IKA kepanjangannya apa ya? Ikatan Alumni ? or Ikatan Keluarga Alumni? what ever lah yang jelas organisasinya alumni :)
Bingung juga saya melihat pembentukan IKA ketika 4 orang langsung ditunjuk menjadi presidiumnya dan yang belum jelas bagi saya adalah bentuk organisasinya sendiri bagaimana kenapa langsung ditunjuk para peresidium organisasi sedangkan organisasinya sendiri belum dibicarakan.
Bisa saja penunjukan ini untuk mentaktisi agar organisasi ini mempunyai orang yang bisa berfikir tentang kebaradaanya ke depan. Asal saja jangan sampai organisasi ini menjadi tunggangan pihak-pihak tertentu.
Menurut saya pribadi tujuan kita berkumpul hari ini untuk saling bersilaturahmi, komunitas alumni SMP Neg. 2 Sinjai memerlukan sarana komunikasi untuk melanjutkan silturahmi ini, ada atau tidak adanya organisasi yang mewadahi daya rasa itu tdk terlalu penting. Kita bisa saja menjalin komunikasi melalui mailing list dan website yang menjadi tempat singgah para alumni yang perlu informasi.
